Cara Merawat Mr P yang Benar Agar Tetap Oke

situs poker online indonesia, Mr P adalah sesuatu yang kebanyakan dikhawatirkan oleh para pria. Yup. Itu benar. Menurut survei pria lebih sering memaparkan pertanyaan melalui mesin pencari google tentang penis mereka. Inilah trik menjaga agar penis bersih.

Seperti semua bagian tubuh, penis, selangkangan, dan testis juga bisa kotor dan mengingat mereka yang dekat dengan anus lebih cenderung terkna infeksi bakteri. Selain itu rambut dan daerah tersebut menghasilkan keringat lebih banyak daripada bagian lain dari tubuh, sehingga dengan cepat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri.

Bagaimana membersihkannya? Bila memiliki pancuran, mencuci penis dimulai dari pangkal paha dan testis dengan sabun pelembab ringain. Ini penting karena kulit di sekitar alat kelamin sangat sensitif dan dapat dengan mudah teriritasi karena pemakaian sabun yang keras.

Cuci dengan benar. Pastikan membuat busa sabun di tangan dan cucilah daerah tersebut dengan baik. Gunakan air hangat saat mencuci besar untuk menyingkirkan kotoran, debu, dan bakteri. Hindari terlalu keras saat mencucinya dan melakukannya terlalu sering, sekali sehari saja sudah cukup. Juga cucilah setelah berolahraga karena keringat dapat menyebabkan alat kelamin mengeluarkan bau busuk dan infeksi.

Potong rambut kemaluan. Kita semua memiliki rambut kemaluan dan tidak harus benar-benar menyingkirkan semua rambut. Batang rambung cenderung mengumpulkan keringat, sel-sel kulit dan sebum dari tubuh, karena ini semua makanan lezat bagi bakteri yang menyebabkan infeksi. Oleh karena itu pangkas rambut di sekitar daerah itu. Mencukur cenderung membuat daerah tersebut rawan pisau cukur dan gatal-gatal.

Selalu mencuci sebelum dan setelah berhubungan, dan masturbasi. Berencana untuk berhubungan seks. Cucilah penis terlebih dahulu. Tidak hanya menjadi jauh lebih baik bagi pasangan bila melakukan oral, tetapi juga lebih bersih. Setelah berhubungan seks juga penting untuk mencuci karena adanya cairan dari tubuh penis. Cairan ini menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri terutama setelah mengering. Gunakan air hangat dan sabun untuk tetap bersih dan bebas infeksi.

Dalam kasus masturbasi, cairah tubuh jauh lebih rendah tetapi, cairan ini tetap bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Tentu saja selain itu bisa membuat penis Anda bau.

Jika tidak disunat, mencucilah lebih baik. Bila Anda tidak disunat, maka perlu hati-hati. Ini karena daerah di bawah kulup rentan terhadap koleksi bakteri dan smegma (cairan keputihan yang terkumpul di daerah ini) yang menyebabkan infeksi, dan bau busuk. Untuk membersihkannya, tarik kulup ke bawah dan bersihkan di bawah kulitnya dengan baik dan lembut.

Biarkan menggantung bebas di malam hari. Ide yang baik untuk menghindari mengenakan pakaian dalam ketika tidur. Ketika Anda memakai pakaian dalam, testis dan penis akan menggosok tubuh dan pakaian, sehingga berkeringat. Bila tidak mengenakan pakaian dalam maka akan membantu mengeringkan keringat di daerah tersebut dan mencegah infeksi. (K. Tatik Wardayati)