www.padiqq.com Jakarta Di Indonesia mengonsumsi bunga mungkin bukan hal yang
lazim. Namun bagi masyarakat Cina, sejumlah bunga dipercaya kaya fenolat
dan memiliki kapasitas antioksidan yang sangat baik sehingga dapat
mencegah penyakit kronis.
Seperti diberitakan Times of India, Kamis (7/1/2016), bunga
bukan hanya dapat dikonsumsi tapi juga dapat digunakan sebagai unsur
penting dalam bahan makanan atau minuman, atau sebagai pelengkap makanan
atau minuman. Lantas apa saja bunga tersebut? Berikut ulasannya:
1. Mawar
Bunga mawar bukan hanya indah namun memiliki tempat khusus dalam
pengobatan Cina. Bunga ini mengandung fenolat, yang diyakini memiliki
sifat anti-inflamasi, kaya vitamin, bahkan diyakini dapat mengurangi
risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.
2. Jasmine
Bunga yang biasanya dicampur dengan teh hijau ini juga bisa
ditambahkan pada salad. Jasmine atau melati memiliki sifat
anti-karsinogenik dan anti-virus.
3. Lavender
Bunga yang harum ini kerap digunakan sebagai tambahan rasa di es krim
dan yoghurt. Bunga ini dipercaya mengandung antiseptik dan efektif
menyingkirkan ketombe.
4. Hibiscus (kembang sepatu)
Kembang sepatu atau bunga sepatu biasanya diseduh sebagai teh. Bunga ini mengandung anthocyanin dan antioksidan yang dapat mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.
5. Chamomile
Dikenal karena memiliki efek menenangkan, itulah sebabnya orang
sering mencampurnya dalam teh. Chamomile juga diyakini memiliki sifat
anti-inflamasi, anti-karsinogenik dan penyembuhan luka.
6. Krisan
Seperti chamomile, krisan sering dijadikan teh di Cina. Selain tinggi
anti-oksidan dan mineral, bunga ini memiliki sifat anti-karsinogenik
dan anti-inflamasi.






0 Komentar untuk "6 Bunga Ini Bisa Dimakan dan Bermanfaat bagi Kesehatan"