Unik Menarik

Fenomena
Bandarq Online bandarq
domino99 alignnone wp-image-984 size-full


www.padiqq.com Saat itu saya mengungkapkan kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang dapat menimang anak lagi tahun ini. Sedang saya yang telah menikah dua tahun belum juga di beri keyakinan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sesungguhnya, satu bulan sesudah menikah saya segera hamil. Kehamilan itu kami sambut dengan senang. 
Tetapi sayang, usia janin dalam kandungan saya pada saat itu hanya berumur lima minggu atau satu bulan lebih satu minggu saja. Saya alami keguguran dan segera dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan dirumah sakit. Sedih sekali saya waktu itu. Rasa sedih bercampur aduk jadi satu. Waktu itu saya sempat menyalahkan diri saya yang sangat mementingkan pekerjaan kantor ketimbang melindungi kesehatan diri saya. Sesungguhnya dalam kehamilan pertama ini, saya tak pernah mengalami sakit di bagian kandungan. Saya juga tidak mengerti kenapa saya bisa sampai keguguran walau sebenarnya saya tak miliki kisah penyakit apapun terkecuali batuk-pilek. 
Waktu saya melakukan kontrol untuk yang kedua kalinya, dokter kandungan yang memeriksa kandungan saya menyebutkan kalau janin yang ada di kandungan saya tak berkembang serta tak menunjukkan sinyal tanda kehidupan lagi. 
Kurang lebih satu tahun sesudah keguguran itu, saya kemudian hamil lagi. Tetapi sama seperti kehamilan pertama saya terlebih dulu, janin saya cuma dapat bertahan lima minggu dalam rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul lantaran harus kehilangan calon anak yang telah sekian lama saya dan suami nantikan. Tetapi saya sebagai manusia umum hanya dapat pasrah pada kehendak-Nya. 
Mbak Dewi tahu persis dengan kondisi saya dan suami yang sedang berduka. 
Sementara itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil menyampaikan, kalau anak adalah titipan Allah SWT. Bila Allah telah menganggap kita siap terima titipan-Nya, maka Allah akan memberi. 
“Sebagai manusia, kita memang mesti pasrah diri pada kehendak-Nya. Tetapi manusia juga diperbolehkan untuk tetap berusaha. Nah, janganlah sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yang semoga dapat mempercepat keinginan seorang untuk mempunyai anak, ” ungkap Dewi Yull sambil asik menyusui bayinya. 
“Serius, Mbak? ” bertanya saya setengah percaya. 
Ya iyalah…saya ini populer mulai sejak dulu yaitu tipe orang yang paling tidak antusias dengan penyembuhan tradisional. Walau Ibunda saya datang dari Jawa dan miliki banyak resep tradisonal, saya kurang yakin (itu cerita dahulu, saat ini saya malahan rajin minum jamu gendong dan yakin khasiatnya heheheheh). Bila ibu saya membikinkan jamu beras kencur atau kunyit asam, saya hanya menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (lantaran kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali bila di dinginkan dalam almari es). 
“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Cobalah lihat sekretaris Mbak itu telah kian lebih lima kali keguguran. Tetapi berkat terapi jeruk nipis, pada akhirnya dia dapat hamil serta saat ini telah melahirkan dengan selamat, ” kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masihlah keluarga dekat juga. 
Dewi Yull menyampaikan dia sudah menyarankan sekretarisnya itu untuk melakukan ‘terapi jeruk nipis’. Sesudah terapi usai, bulan selanjutnya sekretarisnya itu hamil dengan lancar dan sehat. 
Tetapi Dewi sekali lagi mengingatkan pada saya kalau manusia bisa berusaha namun Tuhan juga yang menentukan. 
Karena keinginan yang besar untuk mempunyai anak, pada akhirnya esok harinya, dirumah, saya mulai melakukan terapi jeruk nipis. 
Cara meminumnya yaitu jeruk nipis itu diperas tanpa ada di beri penambahan campuran apapun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tak bisa ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ini harus diminum selama dua minggu berturut bebrapa ikut tanpa ada bisa putus. Jumlah jeruk yang di minum sehari-hari yaitu kelipatan 4. Pikirkan berapakah buah jeruk nipis yang perlu dikonsumsi dalam terapi ini? Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah! 
Bila di dalam jalan umpamanya persediaan jeruk habis di kulkas habis walau sebenarnya jadwal therapy (2 minggu) belum usai jadi saya mesti mengulangnya dari hari pertama. 
Terapi yang terberat untuk saya yaitu ketika hari ke tujuh lantaran harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karena saya pilih buah jeruk nipis yang ukurannya besar-besar maka dari 28 jeruk nipis itu menghasilkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah, hampir muntah rasanya (saya tidak ingin memuntahkan lantaran bila muntah maka ukuran jeruknya menyusut serta mesti mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Tetapi lantaran keinginan yang demikian kuat untuk mempunyai anak jadi saya meminumnya sampai habis cuma dalam beberapa teguk. 
Resep ‘terapi 
jeruk nipis’ ini menurut Dewi Yull mulai sejak hari pertama sampai hari ke 14, setiap saat akan diminum harus dibarengi dengan doa menurut agama serta keyakinan masing-masing. 
Berikut jumlah jeruk nipis yang perlu diminum selama 14 hari tanpa ada bisa terputus. Tentukan jeruk nipis yang bebrapa sedang saja bila tak kuat. Sebab bila sangat besar akan membuahkan air perasan yang begitu banyak. Sebelumnya terapi dijalankan, satu hari terlebih dulu cobalah saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Tujuannya supaya perut tak kaget. Kemudian, esoknya baru mulai lakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.
0 Komentar untuk "DEMI SAUDARA KITA YANG BELUM MEMPUNYAI KETURUNAN TOLONG SEBARKAN ARTIKEL INI !!! PATUT DICOBA, BANYAK ORANG YANG SUDAH BERHASIL MEMPUNYAI KETURUNAN DENGAN TERAPI INI, HANYA DENGAN PERASAN JERUK NIPIS SUNGGUH MENAHJUBKAN...!!!"